Rabu, 07 April 2010

manajemen ekspedisi

manajemen merupakan ilmu yang harus dimiliki oleh siapa pun. manajemen pada era sekarang tidak terpaku hanya untuk urusan perkantoran saja, tetapi telah merambah ke semua lini kehidupan. manajemen telah menjadi kurikulum setiap kampus dan setiap jurusan di bangku perkuliahan dengan harapan mahasiswa akan mampu mengatur sistem menjadi baik sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

dalam melaksanakan kegiatan ekspedisi atau perjalanan panjang juga dibutuhkan manajemen yang baik dengan harapan waktu dan dana bisa dikontrol sedemikian rupa sehingga target bisa dicapai dengan biaya yang optimal. misalnya dalam melakukan perjalanan di alam bebas seperti menelusuri hutan. dengan manajemen yang baik beban yang akan dipikul akan lebih sedikit namun kegiatan di dalam juga safety.


ada banyak cara yang bisa kita lakukan dalam manajemen ekspedisi. salah satunya dengan teori POAC. POAC dianggap oleh beberapa kalangan merupakan cara manajemen yang paling sederhana namun cukup ampuh dalam mendesain suatu kegiatan. POAC merupakan singkatan dari:
P = Planing
O = Organisasi
A = Actualing
C = Controling

Planing merupakan pondasi dasar yang harus kita telaah secara mendatail. di Planing kita akan menentukan tujuan dan target yang akan dicapai. di planing kita harus mengenali objeknya sedekat mungkin sehingga menghasilkan planing yang baik. seperti waktu tempuh, biaya perjalanan, camp, lama perjalanan, logistik, jenis medan, dan lain sebagainya. dari analisa ini kita dapat merancang rencana operasi (ROP) yang berisi jadwal. apabila ROP yang kita rancang sangat mendetail akan membantu kita dalam beraktivitas seperti waktu keberangkatan, waktu tidur, waktu makan, dan lain sebagainya. kadang2 beberapa orang menganggap ROP membuat kita kaku dengan waktu, tapi pada kenyataannya ROP lah yang membantu kita menikmati perjalanan karena kita yang mengatur dengan analisa yang baik.

Organisasi merupakan pengkoordinir sehingga setiap tanggung jawab tidak terjadi tumpang tindih. seperti persoalan transportasi diurusi oleh seseorang dan persoalan yang lain dikerjakan oleh rekan yang lain. ini akan efektif apabila kita mampu menempatkan anggota sesuai dengan kelebihannya masing-masing.

Actualing adalah saatnya kita berpesta. artinya disini kita akan melaksanakan kegiatan yang telah kita rancang. actualing akan sukses apabila ROP bisa kita kerjakan sesuai dengan rancangan semula. jika kita melanggar salah satu ROP ini akan berbuntut sampai ke akhir perjalanan seperti harusnya di salah satu tempat kita hanya satu hari, namun kenyataannya di lapangan 2 hari tentu akan menambah waktu perjalanan dan biaya operasional.

Controling merupakan pengawasan agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai ROP. terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan salah satu yang sering dipakai adalah metode menerapkan evaluasi perhari di ROP. jadi setiap pelaksanaan kegiatan akan dilakukan evaluasi dan ini akan mampu menyelesaikan masalah apabila terjadi trouble di lapangan. cara lain yang sering dengan membuat time schedule. pada prinsipnya kedua hal ini sama saja namun hanya berbeda formatnya saja.

selamat menikmati perjalanan dan apabila ada masukan mohon disampaikan..

salam...

3 komentar: